PENDIDIKAN AGAMA MENGURANGI KENAKALAN
REMAJA USIA SEKOLAH
Agama Hindu
tidak hanya diterapkan pada sekolah saja, tetapi diterapkan pula di luar
sekolah. Jika dilihat pada dewasa ini pengaruh globalisasi sangat mempengaruhi
berbagai aspek sosial. Salah satunya perkembangan remaja bisa ke arah positif
maupun ke arah negatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan remaja ke
arah positif yaitu memanfaatkan internet sebagai tempat mencari informasi,
handphone sebagai alat untuk berkomunikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan remaja ke arah negatif yaitu pergaulan bebas, penggunaan internet
dan handphone yang semestinya berfungsi sebagai alat komunikasi dan informasi
dalam segala aspek yang menyangkut tentang pendidikan. Khususnya dalam mencari
tugas-tugas sekolah dan mencari hal-hal yang tidak bertentangan dengan agama
seperti men-download lagu, games,
films dan lain-lain.
Sisi lain masih banyak remaja yang
mengabaikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada ajaran Tri
Kaya Parisudha ditekankan setiap orang semestinya berpikir, berkata dan berbuat
yang baik. Namun sebaiknya banyak remaja yang berkata, berbuat dan berpikir yang
tidak baik dalam artian para remaja berkata dan berbuat tanpa berpikir terlebih
dahulu. Inilah yang menyebabkan para remaja mengalami banyak masalah dan
konflik seperti tawuran atau pertengkaran. Hal-hal inilah yang harus dipikirkan
dan direnungkan agar kenakalan-kenakalan remaja bisa diminimalisir melalui
pendidikan agama.
Contohnya: di dalam keluarga orang tua
harus memperhatikan dan membimbing anaknya ke arah lebih religius dan
menerapkan pendidikan agama dirumah. Lingkungan juga akan mempengaruhi perkembangan
remaja. Seharusnya masyarakat bisa lebih memperhatikan tindakan remaja yang
negatif ke arah yang positif. Sekolah menjadi sarana yang sangat penting untuk
meminimalisir kenakalan remaja. Hal ini disebabkan karena di sekolah sudah
disediakan berbagai fasilitas yang positif untuk menyalurkan bakat-bakat remaja
yang diimbangi dengan pendidikan akademik seperti halnya dengan pendidikan
agama. Maka dari itu pendidikan agama sangat berperan penting dalam
perkembangan remaja di era globalisasi.
Objektif : berdasarkan
fakta, tidak memihak. Apa yang diuraikan dalam artikel merupakan fakta yang
terjadi sekarang dikalangan remaja di masyarakat. Dan kenakalan remaja itu
dapat diminimalisir dengan mengamalkan ajaran agama.
Penokohan : Generasi
muda
Alur : maju
Makna : Dengan
mempelajari agama diharapkan generasi muda mampu meminimalisir kenakalan remaja
karena dalam agama sudah diatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar